Gunartini, guru kelas 1 SD setempat menyebut, berdasarkan data sekolah, kondisi kekurangan murid mulai dirasakan pada tahun ajaran 2009/2010 hingga saat ini. Saat itu, hanya ada 4 siswa yang mendaftar.
Paling parah terjadi pada tahun ajaran 2013/2014, saat itu sama sekali tidak ada murid yang mendaftar di sekolah tersebut. Dan pada tahun 2014/2015 hanya ada 1 siswa yang mendaftar, kemudian dicabut kembali sehingga tidak ada murid sama sekali pada dua periode tahun ajaran tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para guru beranggapan, sepinya minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di SD N 2 Sonorejo, karena ada Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang dinilai lebih dekat lokasinya dengan permukiman masyarakat.
"Ya mulai tahun itu, MI itu mulai beroperasi. Lokasinya ada di belakang sekolah ini agak lumayan (jauh) kalau jalan kaki. Nah padahal sebelumnya murid kami dari lingkungan sana semua, setelah ada MI itu, otomatis para orang tua juga milihnya yang paling dekat ya," imbuhnya.
Terlebih, MI terkait adalah sekolah satu atap dengan TK, sehingga lulusan TK langsung mendaftar di MI.
"Tahun ini kan ada aturan zonasi ini, ya semoga saja itu bisa berpengaruh. Kalau SD N 1 sonorejo kan agak jauh, semoga saja bisa lebih memilih sekolah negeri di sini. Meskipun saat ini baru ada 1 murid pendaftar," harapnya.
Jika menilik lokasi ataupun dari segi infrastruktur sekolah, SD N 2 Sonorejo terbilang sangat layak, bahkan luas dan megah. Berdiri di atas tanah seluas sekitar 700 meter persegi, dengan tiap ruangan kelasnya mampu menampung lebih dari 30 siswa.
Gunartini menceritakan sekolah tersebut merupakan hasil merger dengan SD N 3 Sonorejo pada tahun 2007. Murid di SD N 3 Sonorejo dipindah menuju sekolah tersebut karena kondisinya kala itu kekurangan siswa.
"Ini sekolah sudah pernah di merger malah. Dulu SD N 3 Sonorejo yang bergabung ke sekolah ini. Jadi saat itu rame nih muridnya. Lapangan olahraga ini, kalau istrihata ya rame sekali sama murid-murid kita," tuturnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini