Pria warga Desa Medini RT 1 RW 3, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus ini membuat ukiran seni wajah seseorang di kayu jati. Ada beberapa karya yang dibuatnya, di antaranya ukiran wajah Pangeran Diponegoro, Presiden Soekarno, Surjo Mentaram, Gus Dur hingga filsuf dan tokoh sosiologi Karl Heinrich Marx atau Karl Marx, dan lainnya.
"Membuat ukir wajah seseorang butuh waktu paling lama empat hari, tergantung bentuknya," ujae Heru, saat di temui di tempat kerajinannya, Rabu (4/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk memulai membuat ukir wajah, pria yang belajar secara autodidak menentukan wajah tokoh atau seseorang terlebih dahulu. Kemudian, wajah tersebut akan dicetak (print). Lantas hasil cetakan ditempelkan di atas kayu jati. Setelah itu diukir sedikit demi sedikit.
![]() |
"Kalau dulu saya gambar dulu. Kini lebih gampang dengan mencetak atau print," ujarnya.
Yang sulit adalah tingkat detail wajah seseorang. Sebab semakin detail, maka dia perlu lebih teliti dalam mengukirnya. Ukuran ukir wajah yang dibuat adalah 30x 25 cm, 30x40 cm, 50x70 cm dan 70x60 cm.
Adapun harganya beragam. Yang pasti, harga tergantung ukuran yang dipesan. Berkisar mulai Rp 550 ribu hingga Rp 1,5 juta. Selama ini, tutur pria kelahiran Kudus, 23 Agustus 1981 ini, telah memasarkan ke sejumlah daerah seperti Kudus, Makassar, Lombok dan lainnya.
![]() |
Dia mengungkapkan keterampilan itu dimilikinya dengan cara belajar sendiri. Dulu diingatnya, saat kelas 5 MI, selalu memanfaatkan waktu istirahat pamannya Sodik yang kerja sebagai tukang ukir. Dipakainya alat ukir untuk mengukir berbagai objek. Begitu waktu istirahat selesai, Heru kecil bergegas mengembalikan alat.
Kini, mimpinya jadi seniman ukir wajah telah terlaksana. Ada beberapa wajah tokoh yang ingin dibuatnya jadi seni ukir wajah. Tokoh pertama Jerink atau I Gede Ari Astina yang terkenal dengan nama Jerinx atau JRX personel band Superman Is Dead (SID) dan Iwan Fals. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini