Sebelum Diretas, Data Real Count Pilgub Jateng Sudah 99,22%

Sebelum Diretas, Data Real Count Pilgub Jateng Sudah 99,22%

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Senin, 02 Jul 2018 18:35 WIB
Foto: Angling Adhitya Purbaya
Semarang - Data yang masuk untuk real count Pilgub Jateng di Website KPU masih berhenti di 99,22 persen. Ulah hacker yang berusaha meretas membuat petugas di tingkat daerah kesulitan mengupload data C1.

Dalam data terakhir, diketahui paslon nomor urut 1 Ganjar-Yasin memperoleh 58,80 persen atau 10.282.969 suara. Sedangkan nomor urut 2 Sudirman-Ida memperoleh 41,20 persen atau 7.206.056 suara.

Data yang masuk sudah dikirim dari 63.472 TPS dari total 63.973 TPS. Komisioner KPU Jateng, Hakim Junaedi, mengatakan sebenarnya saat ini rekapitualasi manual sudah sampai tingkat kecamatan. Hanya saja data yaitu lembar C1 tidak bisa diupload ke website.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seperti yang diketahui server kami dihack. Data yang bisa disampaikan sebelum dihack 99,2 persen," kata Hakim di kantornya, Jalan Veteran Semarang, Senin (2/7/2018).


Ia mengatakan meski ada ulah peretas, menurutnya tidak mempengaruhi hasil apapun karena yang diretas hanya tampilan. Proses rekapitualasi pun tidak terganggu, masih seperti yang sudah dijadwalkan. Di tingkat provinsi, rekapitualasi dan pleno dilakukan tanggal 7-9 Juli 2018.

"Masyarakat bisa bersabar. Toh masih ada pleno, tunggu hasil pleno saja yang resmi," tandasnya.

Untuk diketahui, KPU sebenarnya sudah memberi kemudahan dan transparansi kepada masyarakat untuk melihat hasil real count Pilkada serentak melalui website. Namun beberapa hari terakhir laman yang dimaksud tidak bisa dibuka.

Padahal untuk data Pilgub Jateng data yang masuk nyaris 100 persen. Karena ada serangan peretas maka 501 TPS belum bisa mengunggah bukti data lembar C1. (alg/mcs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads