Pendaftar PPDB SMA Solo Membeludak di Hari Pertama

Pendaftar PPDB SMA Solo Membeludak di Hari Pertama

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Senin, 02 Jul 2018 14:35 WIB
Para pendaftar SMAN 4 Surakarta antre melakukan pendaftaran online. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Solo - Jumlah pendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA di Solo, Jawa Tengah membeludak di hari pertama, Senin (2/6/2018). Hal tersebut membuat petugas cukup kewalahan.

Seperti yang terlihat di SMAN 4 Surakarta. Para lulusan SMP memenuhi lapangan basket yang digunakan sebagai tempat antre sebelum melakukan pendaftaran online di laboratorium komputer.

Ketua panitia PPDB SMAN 4 Surakarta, Nanang Inwanto, mengatakan hingga siang ini sudah sekitar 200 orang yang mendaftarkan diri. Jumlah tersebut relatif cukup banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biasanya hari pertama banyak yang tanya-tanya dulu, prediksi kami paling 100 orang. Ternyata banyak sekali yang daftar, ini pun masih banyak yang antre," kata Nanang ditemui di SMAN 4 Surakarta.

Antrean juga terlihat di lantai dua gedung utama SMAN 6 Surakarta. Para pendaftar antre melakukan verifikasi data diri. Mereka menunggu giliran dipanggil masuk berdasarkan nomor urut.

Menurut Kepala SMAN 6 Surakarta, Agung Wijayanto, jumlah pendaftar di hari pertama hanya mencapai 50 orang. Namun kali ini mencapai dua kali lipatnya.

"Biasanya di SMA 6 itu kebanyakan merupakan pilihan kedua. Mungkin karena diterapkan zonasi, maka banyak yang langsung daftar ke sini," ujarnya.

Pendaftar SMAN 6 Surakarta antre masuk ke ruang verifikasi data diri.Pendaftar SMAN 6 Surakarta antre masuk ke ruang verifikasi data diri. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom

Adapun SMAN 6 Surakarta masuk dalam zona 1 bagi warga Solo (Kecamatan Banjarsari, Jebres, Laweyan), Karanganyar (Kecamatan Gondangrejo), Boyolali (Kecamatan Ngemplak), dan zona 2 bagi warga Solo di Kecamatan Pasar Kliwon dan Serengan.

Salah seorang orang tua murid, Sinta, mengatakan adanya sistem zonasi membatasi siswa agar memilih sekolah yang dekat dengan rumah. Dengan demikian, siswa lebih cepat menentukan pilihannya.

"Sebenarnya pengin di SMAN 1 Surakarta, tapi tidak masuk zona, jadi milihnya SMA 3 dan SMA 6. Hari pertama ini memang langsung mendaftar, biar segera selesai," kata warga Kentingan, Jebres, Solo itu. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads