Angka ini masih jauh dari target partisipasi nasional yakni 77 persen.
Komisioner KPU Jepara, Ketua Divisi Perencanaan dan Data, Anik Sholihatun menuturkan bahwa angka tersebut diketahui dari hasil hitung sementara yang dilakukan oleh KPU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengungkapkan angka partisipasi warga Jepara di Pilgub Jateng 2013 hanya 44,8 persan. Bahkan saat Pilgub Jateng 2008 hanya 43,7 persen.
Peningkatan angka partisipasi masyarakat tersebut, lanjut Anik, lantaran keberhasilan sosialisasi dan informasi dari semua elemen yang terlibat dalam Pilgub Jateng kali ini. Yakni Penyelenggara, Tim Paslon, Parpol, dan Pemda.
"Itu juga karena tingkat kesadaran politik masyarakat. Faktor lain karena figur calon itu sendiri," paparnya.
Tonton juga 'Sudirman Said: Timses Saya Ditodong Pistol':
Anik juga menegaskan bahwa angka partisipasi masyarakat tersebut sekaligus menepis anggapan negatif terhadap pemilih di Kabupaten Jepara.
"Persentase partisipasi ini sekaligus menepis pesimisme publik bahwa masyarakat pemilih kita pragmatis dan tidak mau nyoblos jika tak ada amplop, itu tidak benar. Pilgub jateng ini buktinya," ujarnya.
Sementara dari hasil penghitungan suara secara cepat di KPU Jepara menunjukkan paslon nomor urut 1 Ganjar Pranowo-Taj Yasin unggul dari Sudirman Said-Ida Fauziyah. Ganjar-Yasin memperoleh 71,46 persen, sedangkan Sudirman-Ida 28,54 persen.
"Dari hitung sementara di KPU Ganjar-Yasin dapat 71,46 persen dengan 353.575 suara dan Sudirman-Ida dapat 28,54 persen atau 143.188 suara," ujarnya.
"Ini nanti baru akan direkap secara resmi tanggal 4 Juli nanti," lanjut Anik.
Secara umum, pelaksanaan Pilgub Jateng di Kabupaten Jepara diklaim berlangsung aman dan lancar. Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Jepara, Arifin mengaku sejauh ini pihaknya masih belum menerima laporan berkait pelanggaran.
"Belum ada laporan yang kami terima. Sejauh ini aman dan semoga aman," jawabnya saat dimintai konfirmasi oleh wartawan lewat telepon.












































