"Sejauh ini yang kami temukan 14 TPS itu (perolehan suara Ganjar-Yasin 100 persen)," kata Komisioner KPU Boyolali, Pardiman, Kamis (28/6/2018).
Sebelumnya, sebuah foto catatan hasil penghitungan suara di TPS Pilgub Jateng 2018, viral di media sosial. Formulir model C-1 itu memperlihatkan pasangan Ganjar-Yasin memperoleh suara 100 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ternyata tak hanya di TPS III Desa Senden saja pasangan Ganjar-Yasin ini memperoleh suara 100 persen. Tetapi di 13 TPS lainnya di Boyolali, Ganjar-Yasin juga memperoleh suara mutlak tersebut. Jumlah TPS Pilgub di Boyolali sebanyak 1.645.
Menurut Pardiman, TPS dimana Ganjar-Yasin mendapatkan suara 100 persen itu yakni di Kecamatan Selo ada 6 TPS. Terdiri TPS 8 Desa Lencoh, TPS 4 Desa Suroteleng, TPS 1 dan 3 Desa Senden serta TPS 1 dan 3 Desa Jeruk.
![]() |
"Kemudian di TPS 2 dan 4 Desa Bengkle, Kecamatan Wonosegoro dan TPS 4 Desa Cluntang, Kecamatan Musuk," jelasnya.
Di TPS-TPS tersebut, kata dia, rata-rata saksi dari pasangan SudirmanIda tidak ada. Beberapa TPS ada saksinya, namun mereka berasal dari luar desa dan tidak mencoblos di TPS tersebut, tetapi di TPS tempat tinggalnya.
"Saksi dari daerah manapun bisa, diperbolehkan asalkan ada mandat dari tim pemenangan calon tingkat Kabupaten," kata Divisi Pemungutan dan Penghitungan Suara KPU Boyolali ini.
Berkait adanya TPS yang perolehan suaranya 100 persen untuk salah satu calon itu, pihaknya mengaku tidak bisa ikut campur. Karena itu adalah hasil pemungutan suara dan pilihan masyarakat sendiri.
"KPU hanya sebagai penyelenggara (pemungutan suara). Kalau kehendak rakyat seperti itu (menjatuhkan pilihan pada satu pasangan calon), ya monggo. KPU tidak bisa apa-apa, karena itu pilihan rakyat," ujar Pardiman.
Sementara itu berdasarkan di website KPU, hasil pencoblosan Pilgub Jateng di Boyolali, dimenangkan pasangan Ganjar-Yasin memperoleh 404.044 suara atau 71,29 persen. Sedangkan Sudirman-Ida mendapatkan 162.716 suara atau 28,71 persen. (mbr/mbr)