Peninjauan pertama dilakukan di TPS 12 Kelurahan Sumurboto, Jalan Sumurboto Utara, Kota Semarang. Menurut Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, pihaknya meninjau pinggiran kota terlebih dahulu untuk memastikan kesiapannya.
"Kita tinjau yang pinggiran dulu. Kalau di pinggir sudah siap, yang di tengah kota juga pasti sudah siap. Untuk TPS yang di sini sudah siap," kata pria yang akrab disapa Hendi itu, Selasa (26/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada yang kemarin izin, lokasinya dekat sawah, gelap yang jaga siapa. Maka besok subuh-subuh diantar," kata Henry.
"Jumlahnya tidak sampai 10 TPS, tapi kalau bisa dikirim malam nanti lebih bagus," imbuhnya tanpa menyebutkan lokasi TPS.
Untuk diketahui, jumlah pemilih di Kota Semarang hingga saat ini mencapai 1.114.643 orang. Meski demikian ada cukup banyak warga Jawa Tengah di luar Kota Semarang yang mengajukan permohonan bisa mencoblos di Semarang karena kuliah, kerja, atau dirawat di RS.
"Kita melayani pemilih dengan A5 di RS Telogorejo 110 pemilih, Unnes hampir 200 pemilih, dari PLN, Telkom dan lainnya. Pemilih yang tidak bisa pulang kita layani, ini masih banyak yang antre A5," tandas Henry.
Dalam tinjauan itu, Hendi juga mengingatkan kepada generasi milenial atau pemilih baru yang jumlahnya sekitar 1.500-an orang di Kota Semarang agar menggunakan hak pilihnya.
"Kecenderungan konon anak muda urusan pemilihan itu apatis. Saya minta generasi milineal tentukan pilihan anda. Sempatkan 1 menit," tegas Hendi. (alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini