"Untuk logistik dari KPU Kabupaten Cilacap sudah terkirimkan, total ada 3.235 TPS dan terakhir hari Jumat (22/6) pengiriman kita ke masing-masing Kecamatan salah satunya kampung laut dengan kondisi tipikal kondisi geografis yang sulit," kata Komisioner KPU Cilacap, Ahmad Kholil saat dihubungi detikcom, Selasa (26/6/2018).
Rencananya seluruh kota suara akan didistribusikan ke 37 TPS di Kampung laut pada hari ini menggunakan perahu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengiriman logistik, lanjut dia sengaja dilakukan pada sore hari, karena saat ini kondisi cuaca di Cilacap, khususnya Kampung Laut tengah tidak bersahabat dengan besarnya angin yang menyebabkan ombak yang tinggi. Maka salah satu pertimbangan agar kotak suara disimpan dulu di Kecamatan.
"Kebetulan cuaca agak kurang bagus juga, anginnya cukup besar jadi ombaknya cukup besar juga. Kalau soal pasang surut air laut itu tidak masalah sebenarnya, rencananya nanti sore sebelum Maghrib teman-teman PPS sudah bisa menyelesaikan pengiriman ke masing masing TPS," ucapnya.
Dia mengatakan jika pada Pilkada kali ini sangat berbeda dengan Pilkada lima tahun lalu, dimana saat pemungutan suara semua TPS yang ada di Kecamatan Kampung Laut teredam banjir rob.
"Pilkada dulu itu Kampung Laut kan rob, seluruh TPS hampir rata-rata terendam, semoga saja tahun ini tidak, cuma ombaknya aja yang gede," tuturnya.
Untuk pendistribusian menuju TPS yang ada di Kampung Laut hanya dengan menggunakan sarana transportasi perahu kecil untuk menjangkau TPS. Berdasarkan pengalaman dirinya pada Pilkada yang sudah-sudah, salah satu TPS yang berada di Dusun Bondan, Desa Ujung Alang yang aksesnya sangat sulit dijangkau.
"Pendistribusian di Kampung Laut menggunakan kapal, karena hanya itu satu-satunya sarana transportasi yang bisa menjangkau pakai perahu perahu kecil. Di Kampung Laut pernah ada TPS yang jauh, itu ada 1 TPS di wilayah Dusun Bondan, dari Kecamatan cukup jauh juga dan akses ke sananya itu satu-satunya cuma perahu," ungkapnya. (arb/sip)











































