"Otomatis terdampak, meski Kinahrejo, Kaliadem, objek wisatanya tetap buka tapi kan wisata banyak saat ini yang jip, wisatawan jadi sepi. Padahal warga seperti di Kinahrejo ini membuka warung di sekitar pool dan pembelinya kebanyakan dari pengunjung jip. Tapi karena jip tutup, ya hari ini warung-warung ikut tutup," kata Ketua Paguyuban Masyarakat Kinahrejo Cangkringan, Bardiman (47) saat ditemui di Huntap Karang Kendal Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, Sabtu (23/6/2018).
Diungkapkannya, masyarakat kawasan lereng Merapi ekonominya bergantung dari wisata, terutama pasca Merapi erupsi tahun 2010. Ada sekitar 800 warga yang melayani jasa jip wisata lava tour, dan membuka warung, tukang foto, hingga penyewaan motor trail dan ojek.
Meski demikian, Bardiman sepakat jika ada upaya penertiban jip wisata lava tour agar jip yang beroperasional benar-benar memenuhi aspek keamanan dan keselamatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia berharap komunitas jip secepatnya berbenah diri dan bisa kembali beroperasional.
"Karena mengalihkan pekerjaan itu tidak mudah. Dulu pas bencana erupsi mau apa bingung, lalu ada trail, jip, mulai ada kehidupan baru, ekonomi warga mulai bergerak lagi," imbuhnya. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini