"Debat tadi malam lancar. Dan ini kayaknya debat yang asyik karena kita mengkritisi program, kita mengutarakan program. Tentunya sudah pas pada posisinya bahwa petahana harus mempertahankan apa yang sudah dikerjakan," ujar Taj Yasin, usai mengikuti Syawalan Akbar dan Doa Bersama Forum Silaturrahmi Masyarakat Magelang (Forsimma) di Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Jumat (22/6/2018).
Pria yang akrab disapa Gus Yasin ini menambahkan, pihaknya paham bahwa tim Sudirman Said-Ida Fauziyah harus mengkritisi apa yang telah dilakukan oleh petahana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, kekurangan pasti ada, lantaran dunia itu tidak ada yang sempurna. Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk berbicara jujur.
"Itu lah yang sesuai dengan Islam. Bahwa kita harus melanjutkan yang baik tetapi juga harus berinovasi," katanya.
Terkait dengan adanya kampanye hitam yang beredar di media sosial, Gus Yasin sudah mengambil langkah dan meminta semua pihak untuk lebih bijak.
"Kampanye hitam alhamdulillah sudah dihapus, walaupun masih muncul dan digoreng oleh beberapa orang yang ingin memecah belah umat Islam, memecah belah masyarakat Jateng. Saya tidak ingin itu, sehingga saya imbau semua pihak untuk jangan menyebarkan isu-isu hoax," kata Gus Yasin.
Dalam doa bersama tersebut, tampak Pimpinan Pondok Pesantren Al Anwar Sarang, Rembang, KH Maimoen Zubair (Mbah Moen) yang juga ayah Gus Yasin.
![]() |
Mbah Moen meminta masyarakat untuk menyukseskan Pemilihan Gubernur Jawa Tengah yang akan berlangsung pada 27 Juni 2018 mendatang.
"Jangan bingung-bingung, tanggal 27 Juni sudah ditentukan oleh Allah. Menang kalah, Allah sudah menentukan," kata Mbah Moen. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini