Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Kudus Suwarno kepada wartawan mengatakan, sampai hari Lebaran ke-6, terjadi peningkatan jumlah pemudik arus balik. Total penumpang arus balik dari Terminal Kudus sampai kini mencapai 10.687 orang.
"Terjadi peningkatan penumpang arus balik di Terminal Kudus dibanding hari biasa. Karena ada lonjalan, maka ada penambahan bus cadangan 20 unit pada arus balik. Yaitu dari PO Nusantara dan PO Shantika," kata Suwarno kepada detik.com, Rabu (20/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenaikan jumlah penumpang dilatarbelakangi beberapa faktor. Satu di antaranya adalah warga lebih memilih naik bus dibanding saat melakukan perjalanan mudik. Sebab naik bus lebih santai. Saat pulang mudik sebelum Lebaran, mereka menggunakan moda transportasi lain seperti pesawat, kereta api, hingga kapal laut yang turun di Semarang.
"Adapun tujuan pemudik arus balik rata-rata ke kota besar seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Banten serta ada juga ke Tasik (Tasikmalaya)," terangnya.
Pihaknya akan siaga selama masa arus balik ini. Terutama, untuk mengantisipasi adanya penumpang yang kehabisan armada bus di terminal.
"Kami siagakan seluruh petugas yang ada," imbuh Suwarno.
Sementara menurut satu awak bus di Terminal Kudus, Rejo, kepadatan penumpang terjadi di terminal pada pemberangkatan bus di malam hari.
"Kalau malam lebih ramai. Mereka naik bus dengan perjalanan ke kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya," beber Rejo pada wartawan.
S
edangkan selama masa Lebaran ini, kata dia, diberlakukan karcis batas atas. Seperti bus kelas eksekutif ke Jakarta Rp 350 ribu. Sedangkan pada hari biasa, harga karcis Rp 200 ribu. (bgs/bgs)











































