Salah satunya terlihat dari penurunan angka kecelakaan. Jumlah kecelakaan selama arus mudik di daerah hukum Jateng yakni 145 kejadian dengan 12 korban meninggal dan 16 korban luka berat.
"Kejadian kecelakaan di Jateng turun 15 persen, meninggal dunia turun 12 persen. Semua di luar jalan tol," kata Kapolda Jateng kepada wartawan di Mapolresta Surakarta, Sabtu (16/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada hari ini, kata Condro, lalu lintas di jalur mudik terpantau sepi. Namun lalu lintas padat justru terjadi di jalur dalam kota, baik karena warga yang berwisata maupun berziarah ke makam.
"Kami minta petugas keamanan memantau kendaraan bak terbuka agar tidak dipakai wisata. Karena kalau terjadi kecelakaan, korbannya cukup banyak," kata Condro.
Menghadapi arus balik yang dimulai besok, Condro mengimbau pemudik agar berangkat lebih awal. Masyarakat juga diminta agar memanfaatkan jalan tol yang sudah mulai difungsikan.
"Senin itu tol fungsional (satu arah) akan dibalik dari timur ke barat. Jadi jangan semua mau melintas di Boyolali kota, Boyolali juga padat, silakan gunakan jalan tol Kali Kenteng," katanya. (mbr/mbr)