Jelang Lebaran, Solo Zoo Tambah Koleksi Singa Afrika

Solo - Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Solo Zoo kembali mendatangkan singa afrika berjenis kelamin betina. Singa tersebut didapat dari program pertukaran koleksi.

Singa tersebut didapat dari Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas (TRMS) Banjarnegara, tiba di Jurug kemarin pukul 23.30 WIB. Selanjutnya satwa itu ditempatkan di kandang berukuran 3 meter x 5 meter yang kebetulan kosong.

Singa tersebut terlihat tak banyak bergerak. Menurut dokter hewan TSTJ, Siti Nuraini, singa yang belum memiliki nama itu memang agak stres setelah diangkut selama sekitar 6 jam perjalanan. Selain itu, singa berusia 6 tahun ini sempat dibius dalam proses evakuasi.

"Ini belum mau makan, tapi enggak ngedrop. Dia masih was-was aja, terutama sama keepernya kalau dibius lagi. Tapi nanti lama-lama akan nurut kalau diberi makan, kandangnya dibersihkan," kata dia saat ditemui di TSTJ.

Menurutnya kondisi singa akan membaik dalam waktu sekitar satu minggu. Petugas akan memberikan vitamin selama masa pemulihan.

Terpisah, Dirut TSTJ, Bimo Wahyu Widodo, mengatakan pertukaran hewan sebenarnya telah dilakukan sejak 2015. Saat itu pihaknya menukar dua ekor kanguru tanah dan seekor monyet beruk dengan seekor singa afrika jantan.

"2016 lalu singa jantan itu kami kembalikan ke sana, baru tahun ini kami terima gantinya, singa betina ini," kata Bimo.

Selain dengan TRMS, Solo Zoo berencana akan mendatangkan satwa baru dari Bali Zoo. Namun saat ini pihaknya baru dalam tahap menyiapkan berkas administrasi.

"Semoga dengan bertambahnya satwa baru ini dapat meningkatkan daya tarik masyarakat," tutupnya. (mbr/mbr)