Bila Tersengat Ubur-ubur, Begini Cara Menanganinya

Bila Tersengat Ubur-ubur, Begini Cara Menanganinya

Usman Hadi - detikNews
Kamis, 07 Jun 2018 11:35 WIB
Foto: Usman Hadi/detikcom
Bantul - Ubur-ubur mulai bermunculan di Pantai Selatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Beberapa hari ini ubur-ubur terlihat di Pantai Sepanjang, Pantai Ngandong Gunungkidul, dan Pantai Parangtritis Bantul.

Wisatawan yang bermain di pantai tidak menyadari bila ubur-ubur mulai muncul. Mereka saat terkena sengatan, pertama kali tidak merasa. Tahu-tahu di salah satu anggota badan terasa gatal dan penas.

Sebagian besar wisatawan tidak paham, apa yang harus dilakukan atau cara menanganinya bila tersengat ubur-ubur. Padahal bila salah penanganan justru berbahaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau wisatawan biasanya memang tidak paham bagaimana mengantisipasi itu (sengatan ubur-ubur)," kata Kepala Pelaksana BPBD Bantul, Dwi Daryanto kepada wartawan di Gedung Induk Lantai III Komplek Parasamya Pemkab Bantul, Kamis (7/6/2018).

Lalu, apa yang harus dilakukan wisatawan bila tersengat ubur-ubur?

Menurut Dwi, langkah pertama yang bisa dilakukan yakni dengan memberikan obat-obatan tradisional dan salep. Kemudian bagian tubuh yang terkena sengatan tidak boleh dibasuh dengan air dingin.

"Sebenarnya musuh ubur-ubur adalah hawa panas. Jadi kalau terkena sengatan ubur-ubur jangan dikasih air dingin, kemudian kalau bisa dia (yang terkena sengatan) tidak boleh berteduh," paparnya.

Sementara untuk obat tradisional yang bisa digunakan yakni tumbukan cabai. Menurut Dwi, hasil tumbukan cabai sebenarnya lebih efektif untuk mengobati sengatan ubur-ubur atau impes.

"Caranya cabai itu ditumbuk terus diolesin ke bagian yang kena sengatan (ubur-ubur). Kemudian korban yang kena sengatan dianjurkan meminum air hangat," ungkapnya.

Sementara Sekretaris SAR Kabupaten Bantul, Taufik menambahkan, bisanya yang sering tersengat ubur-ubur adalah anak-anak. Pihaknya mengimbau para orang tua lebih mengawasi anak-anaknya saat berlibur di Pantai Selatan.

"Kalau sudah terlanjur tersengat langsung hubungi saja posko-posko kesehatan yang ada di obyek wisata," pungkas dia. (bgs/bgs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads