Sultan mengatakan selama masa libur lebaran, biasanya setelah habis lebaran banyak wisatawan domestik berkunjung untuk rekreasi ke Yogya. Karena itu Sultan menekankan perlu pemasangan petunjuk jalur-jalur alternatif untuk memudahkan mereka.
"Supaya jalur-jalur alternatif itu dikasih tanda alternatif untuk mengurangi beban di jalur utama," kata Sultan HB X, Rabu (6/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan mengenai kemacetan di Jalan Malioboro, menurut Sultan, karena banyak warga Yogya maupun luar Yogya tidak puas jika tidak lewat di Malioboro.
"Orang Yogya keluar rumah kalau nggak lewat Malioboro nggak puas, orang luar Yogya kalau ke Yogya nggak lewat Maliboro belum dikatakan ke Yogya. Ini yang bikin susah," lanjutnya.
Sedangkan mengenai kendaraan dinas, Sultan menegaskann Pemda DIY dilarang tegas digunakan untuk mudik lebaran. Hal tersebut sudah berlaku pada tahun-tahun sebelumnya.
"Seperti biasanya, nggak ada usulan untuk diizinkan. Nggak ada," tegas Sri Sultan. (mbr/mbr)











































