Ketum Golkar Sowan Mbah Maimoen di Rembang

Rembang - Ketua umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto sowan ke kediaman salah satu kiai kharismatik, KH Maimoen Zubair di Pondok Pesantren Al Anwar, Desa Karangmangu Kecamatan Sarang, Rembang, Senin (4/6/18) sore

Airlangga datang mengenakan setelan putih hitam, berpeci. Kunjungan Airlangga disambut secara langsung oleh Mbah Moen dan para santrinya.

Dalam sambutannya, Airlangga mengakui kunjungannya tersebut dalam rangka memohon doa restu agar jajaran kadernya yang maju dalam Pilkada serentak 2018 di masing-masing daerah dapat berhasil.

"Saya turut menyampaikan pula salam dari pak Presiden Jokowi kepada Pak Kiai, karena kebetulan kemarin saya sebelum berangkat kesini pamit dengan beliau dan titip salam untuk pak Kiai," papar Airlangga.

Baca juga: Soesilo Toer, Doktor yang Kini Memulung Sampah di Blora

Termasuk pula ia yang datang didampingi jajaran kader Partai Golkar, bermaksud untuk menyatakan dukungan atas pencalonan anak dari Mbah Moen sebagai wakil gubernur Jawa tengah mendampingi Ganjar Pranowo.

"Karena saya juga sebagai Ketua umum Partai Golkar, kedatangan saya kali ini juga beserta jajaran Partai Golkar. Bermaksud juga menyatakan diri untuk sepakat mendukung Gus Yasin dalam Pilgub Jateng 2018 besok ini," kata Airlangga, yang juga menjabat sebagai menteri perindustrian ini.

Airlangga menyebut, selama ini Partai Golkar selalu seirama dengan kepemimpinan presiden Jokowi, sama dengan komitmen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mana Mbah Moen masuk dalam jajaran penasihatnya.

"Partai Golkar dan PPP sama-sama mendukung pak Presiden Jokowi. Insyaallah keluarga kita, keluarga pak kiai dan keluarga kami mulai dari pilkada sampai nanti pileg dan pilpres sama aspirasinya dan perjuangannya," terangnya.

Baca juga: 5 Hari Tak Pulang, Matari Ditemukan Tewas Membusuk di Kebun Tebu

Sementara itu, KH Maimoen Zubair yang akrab disapa Mbah Moen menyambut baik kedatangan Airlangga beserta rombongan. Ia pun mengaku senang ada menteri perindustrian yang berkunjung di kediamannya.

"Saya sangat bergembira atas kunjungan bapak menteri di pondok saya ini, yang mana pondok saya ini pecahan dari group pondok pesantren di Sarang ini. Ini kebetulan, sebuah keistimewaan, pak menteri berkunjung kesini, santri saya kebetulan masih ada, meskipun sebagian besar sudah pulang. Para kyai yang biasanya saya undang dulu, ini kebetulan lagi berkumpul, termasuk pasukan drum bandnya kok lengkap ini, belum pulang kampung semua," tutur Mbah Moen. (bgs/bgs)