Jokowi Minta Maaf ke Mega, Cak Imin: Itu Sudah Dipertimbangkan

Jokowi Minta Maaf ke Mega, Cak Imin: Itu Sudah Dipertimbangkan

Akrom Hazami - detikNews
Sabtu, 02 Jun 2018 02:34 WIB
Foto: Akrom Hazami/detikcom
Kudus - Publik lagi-lagi menyoroti soal merebaknya dampak dari olok-olok terkait isu 'gaji' Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Yaitu soal Presiden Jokowi meminta maaf ke Megawati Soekarnoputri.

Bagaimana tanggapan Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar terkait hal itu? Ditemui di halaman Hotel Griptha Kudus, Jumat (1/6/2018) larut malam usai Konsolidasi PKB, Cak Imin sedikit menyinggung hal itu.

Dia melihat jika Jokowi minta maaf ke Mega jelas sudah dengan pertimbangan matang.

"Ya tentu, semuanya sudah dipertimbangkan ya," jelas Cak Imin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga berpendapat soal gaji BPIP kemungkinan si penyusun Perpres ingin adanya sebuah penghormatan.

"Mungkin ya yang menyusun Perpres itu menginginkan penghormatan," ungkapnya.

"Tapi ya sudahlah, kita tunggu saja. Apa keputusan Presiden," katanya.

Diketahui, PDIP menganggap publik telah melakukan perundungan (bully) kepada Megawati. Maka Jokowi merasa tidak enak kepada Megawati. Jokowi jugalah yang menandatangani Perpres Nomor 42 Tahun 2018 yang memuat aturan hak keuangan untuk BPIP, Megawati menjadi Ketua Dewan Pengarah dengan gaji Rp 112.548.000,00.

Kontroversi itu bermula saat Perpres Nomor 42 Tahun 2018 yang memuat gaji untuk penggawa BPIP dibuka ke publik. Berikut daftar hak keuangan sesuai dengan lampiran Perpres Nomor 42/2018 yang ditandatangani Jokowi pada 23 Mei 2018 lalu. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads