Melihat Lahan Pertanian di Boyolali Memutih Diselimuti Abu Merapi

Boyolali - Dampak letusan Gunung Merapi tadi pagi terjadi hujan abu di wilayah Kecamatan Selo, Boyolali. Areal pertanian warga terlihat memutih akibat tertutup material dari erupsi tersebut.

Dari pantauan detikcom, Jumat (1/6/2018) hujan abu mulai terlihat dari wilayah Desa Genting, Kecamatan Cepogo hingga Desa Jrakah, Selo. Hujan abu bercampur pasir halus. Areal pertanian tanaman sayuran dan tembakau milik penduduk terlihat memutih tertutup abu. Begitu pula dengan atap rumah-rumah warga.

Tak terlihat warga yang beraktivitas warga di area pertaniannya. Namun mereka tetap beraktivitas normal di rumahnya masing-masing. Warga juga tampak memakai masker.

Hujan abu yang bercampur pasir halus juga tampak di jalan Boyolali-Magelang. Jalan rigid beton itu pun menjadi cukup licin. Apalagi jalur tersebut banyak tikungan, sehingga pengguna jalan khususnya pengendara sepeda motor harus ekstra hati-hati.

Meski demikian tampak pula sejumlah buruh bangunan tetap mengerjakan proyek pembangunan talud di jalur tersebut. Truk-truk pengangkut material maupun mobil pribadi melintas di jalan tersebut.

Baca juga: Masih Ada Kepulan Asap di Hutan yang Terbakar Pasca Erupsi Merapi

Tim pemadam kebakaran menyiram abu yang menyelimuti jalanan di Kecamatan Selo, Boyolali. Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom

Dua mobil pemadam kebakaran Pemkab Boyolali, menyemprotkan air di jalan depan Pasar Selo. Hal itu dilakukan untuk menghilangkan abu dan pasir halus di jalan.

Baca juga: BPPTKG Akan Teliti Terbakarnya Hutan Pasca Erupsi Merapi

Petugas Pos Pemantauan Gunung Merapi di Jrakah, Selo, Yulianto, mengatakan hujan abu di wilayah Selo termasuk tipis.

"Tipis, tapi disertai pasir halus," kata Yulianto, di Pos Pemantauan Jrakah. (sip/sip)