Merapi Erupsi, Warga Sleman Sempat Mengungsi dan Kini Sudah Pulang

Merapi Erupsi, Warga Sleman Sempat Mengungsi dan Kini Sudah Pulang

Ristu Hanafi - detikNews
Jumat, 01 Jun 2018 11:48 WIB
Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Joko Supriyanto. Foto: Ristu Hanafi/detikcom
Sleman - Gunung Merapi kembali erupsi pagi tadi pukul 08.20 WIB. Tinggi kolom letusan mencapai 6.000 meter. Ratusan warga Kabupaten Sleman dilaporkan sempat mengungsi karenanya.

"Laporan sementara, tadi ada warga di Desa Glagaharjo (Kecamatan Cangkringan), Girikerto (Turi), dan Purwobinangun (Pakem) yang sempat turun, mengungsi ke barak dan balai desa. Laporannya, banyak warga yang mengungsi tadi," kata Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Joko Supriyanto ditemui di Posko Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Merapi, Jalan Kaliurang KM 17.5, Pakem, Sleman, Jumat (1/6/2018).

Namun karena erupsi Merapi tidak membahayakan, lanjut Joko, para warga beberapa waktu kemudian kembali pulang ke rumah masing-masing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Sebetulnya bagus ya, ketika ada aktivitas Merapi meningkat, kesadaran warga tinggi untuk segera evakuasi mandiri, turun ke barak atau tempat aman. Tapi karena aktivitas Merapi tidak berdampak serius di wilayah Sleman maka tadi kita kerahkan petugas dan relawan mengimbau agar warga kembali ke rumah dan beraktivitas biasa," jelas Joko.


Hingga pukul 11.17 WIB, BPBD Sleman belum menerima laporan adanya dampak hujan abu vulkanik di wilayah Sleman. Sebaran abu vulkanik mengarah ke barat dan utara. (sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads