Pelebaran Jalan di Banjarnegara Harus Berhenti Saat Arus Mudik

Pelebaran Jalan di Banjarnegara Harus Berhenti Saat Arus Mudik

Uje Hartono - detikNews
Kamis, 31 Mei 2018 16:26 WIB
Pelebaran jalan nasional di Banjarnegara (Foto: Uje Hartono/detikcom)
Banjarnegara - Pengerjaan pelebaran jalan nasional Semarang-Purwokerto di Banjarnegara diingatkan untuk segera diselesaikan sebelum arus mudik lebaran. Namun jika hingga saat arus mudik belum selesai, pengerjaannya harus dihentikan agar tidak menghambat arus lalu lintas.

Kapolres Banjarnegara, AKBP Nona Pricillia Ohei, mengatakan berdasarkan pantauan di lapangan pengerjaan sudah 80 persen. Ia berharap, pengerjaan sudah selesai sebelum H-10 hari raya Lebaran.

"Karena mulai H-10 Lebaran akan ada peningkatan arus lalu lintas sehingga jika masih ada pengerjaan akan mengganggu pengguna jalan," kata dia saat melihat pengerjaan jalan di Kecamatan Bawang, Kamis (31/5/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nantinya, jika masih belum selesai pengerjaannya, ia meminta agar semua alat-alat yang digunakan untuk pelebaran jalan supaya disingkirkan dulu. Sehingga, tidak sampai mengganggu pengguna jalan.

"Sekarang kami memantau, nanti H-12 sebelum Lebaran kami ingatkan lagi. Syukur pengerjaan sudah selesai," ujarnya.

Selain itu, ia juga mengimbau kepada pengendara untuk lebih waspada. Apalagi saat ini kondisi jalan nasional di Banjarnegara sudah halus. Sebab, biasanya pengendara menjadi terlena jika melintas di jalan yang bagus.

"Kalau jalannya sudah bagus biasanya penyebabnya adalah human error. Makanya kami minta untuk lebih waspada," imbaunya.

Sementara untuk titik yang selama ini rawan kecelakaan adalah di Kecamatan Mandiraja dan Kecamatan Bawang. Namun, ia menuturkan akan menempatkan personil di titik-titik tersebut.

"Jadi dari tanggal 7 Juni sampai 24 Juni 2018 kami akan melaksanakan Operasi Ketupat Candi. Nanti akan ada penempatan personil di sejumlah titik jalan," ujarnya. (mbr/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads