Umat Hindu di Salatiga Rayakan Galungan di Pura Adya Dharma

Umat Hindu di Salatiga Rayakan Galungan di Pura Adya Dharma

Eko Susanto - detikNews
Rabu, 30 Mei 2018 19:55 WIB
Foto: Eko Susanto/detikcom
Salatiga - Umat Hindu melakukan sembahyang Hari Raya Galungan di Pura Adya Dharma, Salatiga, Jawa Tengah. Mereka melakukan sembahyang dengan khitmad.

Sembahyang di pura dimulai pukul 17.00 WIB, yang dipimpin Romo Wiku Satya Dharna Telaga. Dalam sembahyang yang dilangsungkan di pura tersebut, umat juga membawa sesaji berupa bunga dan buah-buahan. Adapun perayaan Hari Raya Galungan jatuh pada Rabu Kliwon, Wuku Dungulan.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Salatiga, Gusi Ketut Wirata mengatakan, Hari Raya Galungan tidak lepas dari Hari Raya Kuningan. Seminggu sebelum Hari Raya Galungan ada sugihan (membersihkan diri) maupun alat yang mau dipakai untuk Hari Raya Galungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Puncaknya kemenangan dharma (kebaikan) dan adharma (keburukan). Untuk tema Dengan Hari Raya Galungan semoga diberi keselamatan oleh Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan Tri Karya Parisudhah. Tiga dasar yakni berucap baik, berpikir baik dan bertindak baik," katanya saat ditemui usai sembahyang Hari Raya Galungan di Pura Adya Dharma Salatiga, Rabu (30/5/2018).
Umat Hindu di Salatiga sembahyang di puraUmat Hindu di Salatiga sembahyang di pura Foto: Eko Susanto/detikcom

Adapun tema tersebut, kata dia, sangat relevan dan kekinian sesuai sekarang.

"Agar umat berucap yang baik, berpikir yang baik dan bertindak yang baik. Kemudian kebhinnekaan tetap kita bina," tuturnya.

Untuk umat Hindu di Kota Salatiga, katanya, ada 300 Kepala Keluarga (KK), namun yang tadi ikut sembahyang sekitar 40-an umat.

"Salah satu kendalanya kalau di sini, Hari Raya Galungan tidak tanggal merah sehingga ada umat yang bekerja," ujarnya.

Untuk sembahyang tersebut dimulai sekitar pukul 17.00 WIB dan berakhir pukul 18.00 WIB. Usai sembahyang, umat saling bersilaturahmi dan diakhiri dengan makan bersama.

"Perayaan Galungan di sini bersamaan dengan waktu (weton) peletakan batu pertama pembangunan pura tahun 1995," kata dia. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads