Jalur Pendakian Merapi dan Objek Wisata di TNGM Masih Ditutup

Sleman - Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) masih menutup seluruh jalur pendakian dan objek wisata di kawasan Gunung Merapi. Penutupan telah berlangsung secara evaluatif sejak Merapi erupsi freatik pertama pada 11 Mei 2018 dan dilanjutkan lagi pada 22 Mei hingga kini.

"Kebijakan menutup seluruh jalur pendakian dan objek wisata di kawasan TNGM merujuk surat dari BPPTKG tanggal 21 Mei 2018 perihal peningkatan aktivitas Gunung Merapi dari Normal ke Waspada. Hingga saat ini masih ditutup, belum kita rekomendasikan buka," kata Kepala Balai TNGM, Ammy Nurwati saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (28/5/2018).

Dalam surat edaran Balai TNGM yang berisi tentang Penutupan Objek Wisata di Kawasan TNGM tertanggal 22 Mei 2018, penutupan objek wisata di Merapi dalam rangka pengamanan serta kewaspadaan terhadap kemungkinan dampak bencana bagi pengunjung.

Objek wisata yang ditutup yakni Tlogo Muncar dan Tlogo Nirmolo di Kaliurang-Pakem, kemudian Panguk dan Plunyon di Kalikuning-Cangkringan, Deles Kemalang di Klaten, Jurang Jero, Srumbung di Magelang.

Kemudian seluruh jalur pendakian Gunung Merapi dari Sapuangin maupun dari Selo juga ditutup. Batas waktu penutupan tersebut menunggu peninjauan kembali tingkat aktivitas Merapi.

"Untuk sementara ditutup sampai dengan batas waktu yang akan ditentukan setelah ada peninjauan kembali terhadap perubahan aktivitas Gunung Merapi," jelas Ammy. (sip/sip)