Terdampak Abu Merapi, Begini Perawatan Candi-candi di Magelang

Terdampak Abu Merapi, Begini Perawatan Candi-candi di Magelang

Pertiwi - detikNews
Jumat, 25 Mei 2018 14:52 WIB
Candi Pendem (Foto: Pertiwi/detikcom)
Magelang - Candi Pendem di Kecamatan Dukun, Magelang, menjadi salah satu cagar budaya yang paling terdampak hujan abu dari Gunung Merapi selama beberapa hari terakhir. Hal itu lantaran jarak candi dengan puncak Gunung Merapi hanya mencapai 6 kilometer.

Setiap hari, juru pelihara candi dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah harus membersihkan abu yang mengguyur bebatuan candi tersebut.

"Pembersihan yang dilakukan dengan cara disapu menggunakan sapu lidi kemudian disiram menggunakan air bersih tawar," jelas juru pelihara Candi Pendem, Jumat (45), kepada detikcom, Jumat (25/5/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menambahkan, abu dari Gunung Merapi berbahaya jika terus dibiarkan berada di bebatuan candi karena memiliki kandungan belerang.

"Kadar keasaman sulfur di dalamnya dapat menjadi racun bagi batu candi. Jika dibiarkan, bisa memicu pengeroposan batu," ungkapnya.

Terdampak Abu Merapi, Begini Perawatan Candi-candi di MagelangJumat sedang menyapu abu Merapi (Foto: Pertiwi/detikcom)
Menurut Jumat, abu dari letusan Merapi beberapa hari terakhir masih tipis namun merata dan menutup setiap batuan candi. "Meskipun tipis tapi harus tetap dibersihkan. Jadi setiap kali ada abu langsung kita sapu," katanya.

Jumat mengaku, sudah kesekian kali menangani abu dari Gunung Merapi yang mengguyur kompleks Candi Sengi, Candi Pendem, Candi Asu, dan Candi Lumbung. Sejak bertugas sekitar 28 tahun lalu, hujan abu dari erupsi Gunung Merapi sudah terjadi beberapa kali.

"Yang paling dahsyat pas letusan tahun 2010 lalu, abu menutup batuan candi cukup tebal. Kalau yang hujan abu kemarin masih mendingan," terangnya.

Pembersihan serupa juga dilakukan oleh Balai Konservasi Borobudur di batuan Candi Borobudur.

"Pembersihan dilakukan dengan sapu dan vacum cleaner. Tidak menggunakan air karena abunya sangat tipis," ungkap Kepala Seksi Konservasi Balai Konservasi Borobudur, Iskandar M Siregar. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads