Menengok Tradisi Semaan Alquran Di Masjid Kauman Magelang

Menengok Tradisi Semaan Alquran Di Masjid Kauman Magelang

Pertiwi - detikNews
Kamis, 24 Mei 2018 09:22 WIB
Menengok Tradisi Semaan Alquran Di Masjid Kauman Magelang
Para jamaah Masjid Agung Kauman Kota Magelang mengikuti Semaan Alquran usai salat zuhur. Foto: Pertiwi/detikcom
Magelang - Masjid Agung Kauman Kota Magelang yang berada di sisi Barat alun-alun selalu menjadi tujuan warga setiap kali Bulan Ramadan tiba. Tradisi semaan Alquran yang sudah berlangsung puluhan tahun juga masih ramai diikuti warga.

Selepas salat zuhur, puluhan hingga ratusan warga akan memenuhi masjid ikon Kota Magelang itu untuk mengikuti semaan Alquran. Seperti apa suasananya?

"Saya sudah lebih dari sepuluh tahun ikut semaan di sini (Masjid Kauman). Rasanya tenang dan nyaman, ada yang kurang kalau bulan Ramadan tidak ikut semaan," ujar Arbai (70), warga Desa Gegunung, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, Minggu (20/5/2018).

Arbai tidak sendiri, dia bersama dengan sejumlah temannya sesama lansia yang juga menyempatkan diri datang ke masjid Kauman untuk mengikuti semaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada yang membawa sendiri kitab suci Alquran dari rumah, ada juga yang menggunakan Alquran milik masjid.

"Semaan Alquran sudah bukan lagi menjadi kebiasaan, namun bagian dari ibadah di bulan puasa. Bagian dari mencari pahala sebanyak-banyaknya sebelum meninggal dunia," imbuh Arbai.

Jumadi (70), juga warga Gegunug, Bandongan Kabupaten Magelang memiliki alasan yang sama untuk ikut kegiatan semaan Alquran selama bulan Ramadan.
Dalam kegiatan ini, para jamaah akan menyimak bacaan Alquran yang dipimpin oleh Ust Gus Adib sebagai pembaca Alquran secara hafalan.

Suasana semaan Alquran di Masjid Agung Kauman Kota Magelang. Suasana semaan Alquran di Masjid Agung Kauman Kota Magelang. Foto: Pertiwi/detikcom

Ketika bacaan salah, mereka dengan sigap membetulkannya. Sekitar satu jam lebih mereka mengikuti semaan ini dan istirahat sejenak untuk kemudian lanjut salat asar berjamaah.

"Selesai semaan, ada yang pulang ke rumah masing-masing. Ada banyak juga yang menginap di masjid, ngalap berkah bulan puasa," ungkap Jumadi.

Ketua Takmir Masjid Agung Kauman Kota Magelang, KH Miftakhussururi mengungkapkan, kegiatan semaan Alquran memang telah rutin dilaksanakan sejak puluhan tahun lalu. Kebanyakan, jamaah semaan ini adalah lansia yang berasal dari berbagai daerah.

"Tradisi ini sudah ada sejak tahun 1950, yang diawali oleh KH Nawawi Abdul Aziz, pengasuh pondok pesantren Alma'had Annur, Ngrukem, Sewon, Bantul. Yang ngisi saat ini, Gus Adib itu adalah cucunya beliau," jelasnya.

Dia menyebutkan, usia jamaah yang mengikuti semaan bervariasi. Mulai dari 40-80 tahun. Adapun dalam sehari, mereka bisa menyelesaikan semaan hingga tiga juz.

"Selain semaan, ada sejumlah kegiatan lain selama bulan puasa. Mulai dari pengajian sore, buka puasa bersama, tarawih, dan sahur bersama," jelas Miftakhussururi. (sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads