"Masker kita bagikan ke sekolah-sekolah dan pengguna jalan. Ada beberapa titik pembagian masker pagi ini di antaranya di Kecamatan Dukun dan Kecamatan Borobudur," jelas Kepala BPBD Kabupaten Magelang, Edi Susanto kepada detikcom,Kamis (24/5/2018).
Edi menyebutkan, pembagian masker kali ini lebih cenderung ke anak-anak sekolah lantaran mereka beraktivitas di luar rumah. Petugas juga sekaligus mensosialisasikan penggunaan masker dan kondisi Gunung Merapi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait dengan hujan abu pagi ini, Edi memastikan bahwa kondisi masih tetap normal. Meski demikian, dirinya belum bisa menyebutkan titik mana saja yang diguyur hujan abu dan pasir.
"Sampai saat ini belum ada laporan pasti daerah mana saja yang kena hujan abu disertai pasir. Karena ini nanti berkaitan dengan penelitian BPPTKG, saya belum bisa menyampaikan mana saja yang hujan abu serta pasir," terangnya.
![]() |
Berdasarkan data yang ada di Pusat pengendalian dan operasi (pusdalops) BPBD Kabupaten Magelang, ada 15 titik dari 21 kecamatan yang ada diguyur hujan abu pagi ini. Yakni Tegalrandu, Sumber, Dukun, Ngadipuro, Banyubiru, Muntilan, Kota Mungkid, Menayu, Kalibening, Salaman, Tempuran, Sedayu, Sawangan, Mungkid.
Baca juga: 15 Lokasi Terdampak Abu Erupsi Gunung Merapi |
"Ada informasi sebaran abu sampai perbatasan Magelang-Purworejo, tapi kami belum bisa memastikan karena tidak ada laporan masuk," katanya.
Sampai saat ini, BPBD Kabupaten Magelang tetap meminta masyarakat untuk tenang dan tidak panik menghadapi aktivitas Gunung Merapi.
"Karena sesuai laporan BPPTKG, status Gunung Merapi masih aman," tandasnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini