Di Kabupaten Pekalongan terdapat tiga wilayah titik rawan bencana rob, seperti Wonokerto, Pecakaran dan Jeruksari. Di Desa Jeruksari, Kecamatan Tirto, Selasa (22/5/2018) sore, air rob mulai naik hingga mencapai 1 meter.
"Kalau sore seperti ini air rob naik, hampir satu meteran. Ini sudah terjadi dua pekan. Kalau malam hari surut, bapak-bapak memilih pulang jaga rumah" kata Kepala Desa Jeruksari, Kuswanto pada detikcom.
Mobil dinas terjebak luapan rob. (Foto: Robby Bernardi/detikcom) |
Desa Jeruksari memang paling parah terkena rob. Sekitar 99 persen rumah yang dihuni 2.100 KK tergenang air rob. Setidaknya 200 jiwa yang terpaksa mengungsi. "Buka puasa ya di sini (di jalan desa). Masak sahur juga di sini," lanjut Kuswanto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang warga yang sakit dievakuasi (Foto: Robby Bernardi/detikcom) |
"kita melakukan pantauan rob di beberapa lokasi, Wonokerto, Pecakaran dan Jeruksari. Yang paling parah adalah di Jeruksari ini, hampir semua penduduk tergenang rob cukup tinggi, hampir satu meter," katanya.
Rob juga melanda Kota Pekalongan, di wilayah Kecamatan Pekalongan Utara. Ketinggian air rob di kawasan tersebut antara 40 cm hingga 80 cm. (mbr/mbr)












































Mobil dinas terjebak luapan rob. (Foto: Robby Bernardi/detikcom)
Seorang warga yang sakit dievakuasi (Foto: Robby Bernardi/detikcom)