Merapi Waspada, BPPTKG: Belum Perlu Ada Pengungsian

Yogyakarta - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menegaskan belum diperlukan pengungsian atas peningkatan status Merapi dari normal menjadi waspada.

"Kalau status waspada itu belum ada pengungsian seharusnya," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida, kepada wartawan di Pusdalops BPBD DIY, Selasa (22/5/2018).

Dengan status waspada masyarakat masih bisa melakukan aktivitas seperti biasa, namun mereka tetap harus waspada. Warga harus bersiap mengungsi jika berstatus siaga. "Waspada saja belum perlu ada pengungsian karena belum adanya ancaman, resiko," lanjutnya.

Baca juga: Ini Alasan BPPTKG Menaikkan Status Merapi Jadi Waspada

Manager Pusdalops BPBD DIY, Danang, menambahkan warga sekitar Merapi yang mengungsi dini hari tadi adalah inisiatif mereka sendiri, bukan arahan dari BPBD maupun dari relawan.

"Yang dilakukan kemarin adalah proses reaktif. Jadi menyikapi situasi kemudian (warga) reaktif, termasuk warga dengan modal sosial dan kesiapsiagaannya mereka (melakukan) evakuasi mandiri," sebutnya.

Baca juga: Merapi Waspada, Kendaraan Evakuasi Disiapkan di Sekolah-sekolah

Kepala Pelaksana BPBD DIY, Biwara Yuswantana, menjelaskan sejumlah warga yang sempat mengungsi dini hari tadi sudah pada kembali ke rumahnya masing-masing. Hal itu karena setelah diamati ternyata tidak ada aktivitas Merapi yang membahayakan

"Kemudian warga yang sempat turun (mengungsi) setelah sahur kini naik (pulang) lagi. Ini yang akan kita diskusikan, polanya seperti ini dan bagaimana langkah kita selanjutnya," tutupnya. (mbr/mbr)