"Sementara ini hingga pukul 03.30 WIB ada 8 barak pengungsian yang disiagakan, tapi situasi di lapangan terus berkembang," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan, saat dihubungi detikcom, Selasa (22/5/2018).
Barak pengungsian yang disiagakan yakni Balai Glagaharjo, Balai Desa Argomulyo, PNPM Glagaharjo, SD Tritis (dari Turgo ke Tritis), Ngepring Purwobinangun - Titik Kumpul simpang empat Ngepring, Kaliurang Timur - Titik Kumpul (ruas jalan) Jalur Evakuasi, Balai Desa Umbulharjo, Cangkringan dan Balai Desa Wonokerto, Turi.
Selain itu BPBD dan relawan juga menyiagakan kendaraan untuk angkutan warga di sejumlah titik strategis di jalur evakuasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan laporan dari Pusdalops BPBD DIY bersumber dari BPPTKG, erupsi susulan Gunung Merapi terjadi pada 22 Mei 2018 pukul 01.47 WIB. Letusan berlangsung selama 3 menit dengan ketinggian asap 3.500 meter arah barat teramati dari pos PGM Babadan. Amplitudo seismik terukur 40 mm.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir terhadap erupsi Gunung Merapi, tonton video selengkapanya di 20Detik:
(bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini