"Ada sekitar 150 warga yang mengamankan diri di Balai Desa Glagaharjo," kata Kepala Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Suroto, saat dihubungi wartawan, Senin (21/5/2018).
Sementara itu, Camat Cangkringan Mustadi menambahkan, hingga pukul 19.30 WIB, sebagian warganya masih berada di Balai Desa Glagaharjo. Mereka merupakan warga yang memiliki rumah di bagian atas atau sisi utara dekat dengan puncak Merapi. Yakni di Dusun Kalitengah Lor, Kalitengah Kidul, dan Srunen. Tiga wilayah tersebut sebagian berada di zona merah atau Kawasan Rawan Bencana (KRB) III, berada sekitar 4 kilometer dari puncak Merapi.
"Warga di wilayah atas sudah turun ke Balai Desa Glagaharjo," jelasnya.
Selain Desa Glagaharjo, berdasarkan laporan Pusdalops BPBD Sleman, hujan abu vulkanik dampak erupsi freatik Merapi petang ini juga terjadi di Desa Kepuharjo dan Umbulharjo di Kecamatan Cangkringan, kemudian di Desa Purwobinangun, Hargobinangun, dan Kaliurang di Kecamatan Pakem.
Saksikan juga video himbauan Moeldoko bahwa masyarakat tak perlu khawatir erupsi Merapi:
(bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini