"Sejauh ini untuk wisata Ketep Pass belum terdampak. Abu dari Gunung Merapi juga belum sampai sini," jelas Kepala Bagian Pemasaran dan Promosi Ketep Pass, Edwar Alfian, Senin (21/5/2018).
Edwar mengatakan, pihaknya belum menerima imbauan dari pihak terkait untuk penutupan maupun langkah evakuasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebutkan, meski terpantau mengalami aktivitas, namun minat masyarakat untuk menyaksikan pemandangan Gunung Merapi tetap tinggi. Ada beberapa yang justru sengaja datang ke Ketep Pass untuk melihat lebih dekat aktivitas gunung tersebut.
Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Merapi Masih Ditutup |
"Beberapa pengunjung justru cenderung memilih untuk melihat Gunung Merapi dalam kondisi seperti saat ini. Mereka ingin melihat lebih dekat. Sejauh masih aman, kami tetap membuka kunjungan wisatawan," ungkap Edwar.
Pihak pengelola, lanjut Edwar, akan melakukan evaluasi hari ini terkait dengan aktivitas Gunung Merapi dan operasional Ketep Pass. Mengingat, kondisi gunung di perbatasan Magelang dan Boyolali itu dinamis.
Seperti yang diketahui, Gunung Merapi mengalami letusan freatik Senin (21/5/2018) dini hari pukul 01.25 WIB selama 19 menit dengan ketinggian asap 700 meter. Sekitar pukul 09.38 WIB, Merapi kembali mengalami letusan freatik selama 6 menit dengan tinggi kolom letusan 1200 meter.
Benarkah letusan freatik yang terjadi di Gunung Merapi tidak berbahaya? saksikan video selengkapnya di 20Detik:
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini