Lantaran mengganggu aktivitas sehari-hari, DPC PDIP Banjarnegara melaporkan hal tersebut ke polisi.
Ketua DPC PDIP Banjarnegara Saeful Muzad menuturkan dua dari tiga pengiriman pasir diletakkan tepat di pintu gerbang masuk ke kantornya yang berada di Jalan Let Karjono ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena jumlahnya yang banyak, dia menduga pengiriman pasir dilakukan dengan truk. Sedangkan waktu pengirimannya pun tidak sama, ada yang sore, namun juga ada yang malam hari.
"Pas malam Sabtu, kami baru tahu pagi-paginya. Tetapi yang malam Minggu kami tahu pas habis tarawih, padahal sorenya masih belum ada," terangnya.
Lantaran mengganggu aktivitas keluar masuk kantor, pihaknya melaporkan hal tersebut ke Polres Banjarnegara. Hingga saat ini, dirinya mengaku tidak mengetahui maksud dan tujuan dari pengiriman material tersebut.
"Itu mengganggu aktivitas kami, makanya kami melaporkan ke polisi untuk menindaklanjutinya. Sebenarnya ada apa, karena kalau orang mau nitip pasir tentu tidak diletakkan tepat di pintu gerbang," kata dia.
Saat ini, pasir sudah dipindahkan ke sebalah barat pintu gerbang kantor oleh kader.
Diwawancara terpisah, Kapolres Banjarnegara AKBP Nona Pricillia Ohei membenarkan jika ada laporan dari DPC PDIP Banjarnegara. Saat ini pihaknya tengah melakukan pendalaman.
"Saat ini masih kami dalami terkait pengiriman material oleh orang tak dikenal di kantor DPC PDI Perjuangan Banjarnegara," tuturnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini