Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edi Susanto, mengatakan bahwa akibat letusan freatik tersebut hujan abu tipis terjadi di kawasan lereng merapi.
Di antara yang terpantau terkadi hujan abu adalah di Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Edi menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa dengan tetap mengantisipasi dampak hujan abu yang berlangsung di sekitar Merapi.
"Sejauh ini, kami sudah membagikan masker untuk warga yang tinggal di lereng Merapi. Masker sudah dibagikan pada 11 Mei 2018 saat letusan freatik pertama lalu," ungkap Edi.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada tanggal 21 Mei 2018 pukul 01.25 WIB terjadi letusan rreatik kecil di Gunung Merapi. Letusan itu terjadi selama 19 menit dengan ketinggian asap 700 m. Amplitudo seismik terukur 20 mm.
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini