Menhub Minta Pemudik Tak Gunakan Sepeda Motor Saat Pulkam

Yogyakarta - Mudik menggunakan sepeda motor mempunyai risiko yang cukup tinggi. Kecelakaan lalu lintas menggunakan sepeda motoro saat arus mudik lebih besar.

Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi mengatakan pemudik yang menggunakan sepeda motor saat mudik kecenderunganya tinggi. Padahal risikonya besar. Dari riset yang dilakukan menunjukkan bahwa 70% kecelakaan dalam 2 tahun berturut-turut adalah sepeda motor.

"Oleh karenanya tahun ini saya intensif sekali untuk minta jangan gunakan sepeda motor, ya sudah naik kereta api, naik bus, supaya mereka lebih selamet," kata Menhub Budi Karya Sumadi saat cek kesiapan angkutan lebaran di Stasiun Tugu Yogyakarta, Sabtu (19/5/2018).

Baca juga: Menhub: Pemudik Terbesar Tahun Ini Angkutan Udara

Sementara untuk kesiapan angkutan lebaran kendaraan bus, pihaknya meminta Dinas Perhubungan untuk mengadakan Ramp Chek. Hal ini untuk memastikan kondisi mobil untuk angkutan lebaran dalam keadaan bagus. Kendaraan angkutan lebaran yang tidak melakukan Ramp Chek akan ditindak tegas.

"Pada saat lebaran kita akan tegas. Mobil tanpa Ram Chek tidak boleh beroperasi. Kalau beroperasi kita stop dan tidak boleh berjalan," tegasnya.

Baca juga: Menhub Ingin Stasiun KA Dilengkapi X-Ray dan Metal Detector

Ia meminta calon penumpang untuk mengecek apakah mobil sudah dilakukan Ramp Chek apa belum. Menurutnya, hal ini sederhana tetapi sangat penting karena akibatnya bisa fatal. Ramp Chek harus dilakukan kendaraan angkutan lebaran.

"Hal itu simple, tapi bayangin kalau ban banyak gompel-gompel itu gampang pecah, kalau pecah itu fatal. Hal yang sederhana, ini menjadi suatu keharusan bagi semua pihak untuk mentaati," katanya. (bgk/bgk)