"Pas masa sidang nanti rencana kami memanggil BIN, seperti apa deteksi dini yang diberikan intelijen, kenapa bisa sampai seperti ini," kata Ketua Komisi I DPR, Abdul Kharis kepada wartawan saat berkunjung di Monumen Pers, Solo, Kamis (17/5/2018).
Rencananya, BIN akan dipanggil setelah masa sidang DPR dimulai kembali setelah reses. Sidang kembali dibuka Jumat besok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum tentu kecolongan. Tugas intelijen kan memberi info. Apakah info itu ditindaklanjuti polisi apa tidak kan belum tahu," katanya.
Kharis meyakini bahwa kemampuan intelijen RI sudah lebih dari cukup. Namun untuk rentetan peristiwa ini, dia akan memastikan hal tersebut dalam rapat bersama BIN nanti.
"Saya kira kemampuan intelijen kita ini lebih dari cukup untuk mapping semua. Saya nggak tahu kenapa bisa terjadi. Nanti akan terungkap di rapat," tutupnya.
Ini video JAD, Penebar Teror di Indonesia (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini