Putra pertama KH Buchori, H Haedar Buchori mengatakan ayahnya meninggal pagi tadi pukul 08.30 WIB di RSI Sultan Agung Semarang. Almarhum meninggal di usia 77 tahun dan meninggalkan 7 anak.
"Rabu dini hari kami bawa ke rumah sakit, tadinya menolak. Saat di IGD masih bisa berkomunikasi. Tapi kondisi menurun dan dibawa ke ICU," kata Haedar ditemui di rumah duka, Sambiroto, Semarang, Kamis (17/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KH Ahmad Buchori Masruri. Foto: Dok Nasida Ria |
"Hari Jumatnya saya datang ke sini, bapak seharusnya mengisi pengajian ke Kudus, tapi bilang tidak kuat dan suruh saya menggantikan," tandasnya.
Saat ini rumah duka sudah dipenuhi oleh pelayat termasuk pengelola grup Nasida Ria, Choliq Zain yang sudah terlihat di lokasi. Ada juga mantan Gubernur Jateng, Ali Mufid dan ketua MUI Jateng, Ahmad Darojdi.
Mantan Gubernur Jateng, Ali Mufid melayat ke rumah duka KH Ahmad Buchori Masruri. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom |
Nama KH Buchori tidak lepas dari grup musik kasidah legendaris, Nasida Ria karena menjadi pencipta lagu terbanyak. Lagu yang paling terkenal yaitu "Perdamaian" yang juga diremake grup musik Gigi. (alg/sip)












































KH Ahmad Buchori Masruri. Foto: Dok Nasida Ria
Mantan Gubernur Jateng, Ali Mufid melayat ke rumah duka KH Ahmad Buchori Masruri. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom