Prasasti yang berisi tulisan Arab ini menyebutkan bahwa masjid ini berumur 469 tahun tepat pada Jumat Legi, 19 Rajab 1439 H atau 5 April 2018.
![]() |
Denny Nur Hakim Staf Dokumentasi dan Sejarah Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK) mengatakan, ada empat hal penting dari prasasti itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedua tempat masjid itu yakni Al-Quds yang kini dikenal dengan Kudus. Ketiga tanggal berdirinya masjid yakni 19 Rajab 956 Hijriyah atau 23 Agustus 1549 Masehi. Terakhir, nama pendirinya Ja'far Shodiq atau Sunan Kudus," beber Denny pada Detikcom di Kudus, Kamis (17/5/2018).
Hal itu tercetak dalam sebuah prasasti yang berbentuk kotak bertuliskan Arab. Saat ini prasasti itu dipasang di atas mihrab masjid.
![]() |
Pembacaan terhadap prasasti tersebut dilakukan sebanyak dua kali. Pertama pada sekitar tahun 1980an yang melibatkan arkeolog. Kemudian dilakukan lagi pada tahun 2011 yang melibatkan arkeolog, Ahli Khot, Ahli Falaq serta tokoh masyarakat setempat.
Dari upaya pembacaan yang kedua diketahui bahwa Masjid Menara selesai dibangun pada 19 Rajab. Angka itu tidak muncul pada pembacaan pertama kali. Maka sejak ada temuan tersebut, ada peringatan pada 19 Rajab setiap tahunnya.
![]() |
"Sedangkan bangunan masjid tiga kali mengalami perluasan. Pertama di tahun 1918-1919, tahun 1927 dan 1933. Sementara itu pada tahun 1950an, atap masjid tersebut ditinggikan," imbuhnya.
Perluasan tersebut dilakukan dengan menjadikan gapura pintu masuk masjid, kini berada di bagian dalam ruang salat. Sementara gapura masjid yang dulu terpasang di serambi telah tiada. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini