Paket mencurigakan itu ditemukan oleh warga bernama Surya saat pulang kerja hari Rabu (16/5) kemarin sekitar pukul 19.00 WIB di Jalan Honggowongso Semarang. Warga bernama Surya itu awalnya mengira paket tersebut dompet.
Saat diambil, ternyata pada paket menempel arloji, baterai, dan tulisan tangan "ISIS". Surya membawa benda itu dan meletakkannya di depan Mapolsek Ngaliyan Semarang dan melaporkannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laporan diteruskan ke Polrestabes Semarang dan Polda Jawa Tengah. Tim Jihandak Polda Jawa Tengah segera datang ke lokasi dan melakukan identifikasi dengan x-ray dilanjutkan distruber.
"Di dalamnya didapati baterai handphone 1 buah, baterai powerbank 3,7 volt sebanyak 5 buah, arloji analog 1 buah, dan rangkaian PCB resistor, kondensor, serta rangkaian kabel," jelas Agus.
Selain itu terdapat kertas yang menempel dan bertuliskan tangan "sekali merobek ini musnah, ISIS merdeka". Ada juga tanda tangan dengan nama terang Amrozi.
"Bahan peledak nihil," tegasnya.
Agus juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang karena dipastikan benda tersebut bukan bom. Temuan tersebut kini sudah ditangani petugas sehingga tidak perlu ada kekhawatiran.
"Serangkaian giat untuk mengamankan atau memastikan benda yang dicurigai telah berhasil dilaksanakan dan berjalan aman terkendali," tutup Agus.
Hati-hati! "Teroris manfaatkan media untuk tebar pesan dan rasa takut", simak berita selengkapnya di 20Detik:
(sip/mbr)











































