ABK tersebut bernama Hariduansah (29), warga Lingkungan V Blok DD No 01 KNI, Desa Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan. Jenazahnya diturunkan di Pelabuhan Sendangmulyo Kecamatan Sluke, Rembang, Selasa (15/5/18) malam.
Kapten Kapal Tug Boat DBS, Adi Ardiansyah, mengatakan sebelum meninggal Hariduansah bertugas jaga malam di atas kapal. Usai bertugas, korban meminta dikeroki salah seorang rekannya karena merasa tidak enak badan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga siang, korban diketahui masih tertidur. Hingga pada pukul 12.00 WIB salah seorang rekan korban bermaksud untuk membangunkan korban. Namun, saat dibangunkan, korban ternyata sudah tidak bernyawa.
"Tepatnya saat itu kita berada di Perairan sebelah utara Tuban, sekitar 22 mil. Rencana mau ke Tuban, tapi oleh pihak berwajib disarankan ke Rembang," terangnya.
Korban menjabat sebagai masinis III dalam kapal tersebut dan baru bekerja selama 2 bulan. Rencananya jenazah korban akan dipulangkan kepada keluarganya melalui jalur udara. "Setahu saya dia hanya punya riwayat sakit ya alergi. Kemungkinan besar dia kena angin duduk (angina)," lanjutnya.
Kanit Reskrim Polsek Sluke, Aiptu Yudi, yang turut menjemput kedatangan korban, mengatakan jenazah akan terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan medis guna memastikan penyebab kematian korban. "Dibawa ke RSUD Rembang," katanya. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini