"Silakan saja dibicarakan. Secara institusi kami siap (dilibatkan dalam penanganan terorisme)," ujar Kapuspen TNI, Mayjen (TNI) M Sabrar Fadhilah, saat mendampingi kunjungan Panglima TNI di Akmil Magelang, Selasa (15/5/2018).
Fadhilah mengatakan, Panglima TNI sudah sering menyampaikan bahwa TNI tidak dalam posisi menekan untuk penanganan tindak terorisme.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkannya, TNI memiliki struktur yang tertata mulai dari teritorial, intelijen serta pasukan-pasukan lainnya. Semua itu bisa dijadikan kekuatan dan kemampuan untuk membantu pencegahan terorisme.
"Penanganan terorisme jangan hanya selalu dalam hal penindakan. Aksi terorisme itu kan didahului tahapan prolog dan kami (punya) kemampuan teritorial dan intelijen. Kenapa tidak disinergikan untuk terus berikan kontribusi dalam hal penanganan terorisme," urainya.
Sejauh ini, menurut MS Fadhilah, koordinasi TNI dengan pihak lainnya sudah berjalan tanpa kendala. "Koordinasi antara TNI dengan pihak-pihak terkait sudah berjalan. Sekali lagi, kami tidak dalam posisi menekan tapi memberikan masukan," katanya. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini