Ada di Banjarnegara, Gunung Batu Menjelma Jadi Waduk Secantik Ini

Ada di Banjarnegara, Gunung Batu Menjelma Jadi Waduk Secantik Ini

Uje Hartono - detikNews
Senin, 14 Mei 2018 08:22 WIB
Gunung Batu Tampomas, Banjarnegara. Foto: Uje Hartono/detikcom
Banjarnegara - Berawal dari Gunung Batu Tampomas di Desa Gentansari Kecamatan Pagedongan, Banjarnegara kini berubah menjadi danau cantik. Selain menyuguhkan panorama alam yang indah, juga bisa mengarungi danau seluas sekitar 1,5 hektar dengan perahu kecil.

Minggu (13/5/2018), sorot sinar Matahari keluar dari bebatuan andesit yang melingkari danau Tampomas. Danau yang terbentuk dari bebatuan andesit ini terbentuk setelah gunung batu tersebut diledakan sekitar tahun 1980an. Bebatuan ini menjadi penyokong utama pembangunan waduk Jenderal Besar Sudirman di Kecamatan Bawang, Banjarnegara saat itu.

Tidak heran, kini sebagian bebatuan masih berdiri kokoh mengelilingi Danau Tampomas. Kerasnya bebatuan tersebut menjadi daya tarik sendiri selain sejuknya air danau dengan kedalaman 3-4 meter itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dulunya di sini adalah gunung batu. Tetapi, karena tekturnya katanya bagus dan cocok untuk pembanguan waduk akhirnya diledakan dan digunakan untuk membangun Waduk Panglima Besar Jenderal Sudirman," terang ketua Pokdarwis Tampomas, Desa Gentansari, Andika Dwi Prasetyo, Senin (14/5/2018).

Sejuk dan alaminya Gunung Batu Tampomas ini akan lebih terasa untuk dinikmati saat kita berhenti sejenak di gazebo-gazebo yang berada di sekeliling danau. Jika masih belum puas, wisatawan juga bisa mengelilingi danau dengan menggunakan perahu kecil.

Gunung Batu Tampomas, Banjarnegara.Gunung Batu Tampomas, Banjarnegara. Foto: Uje Hartono/detikcom

"Meski airnya tenang, wisatawan juga wajib menggunakan pelampung. Mereka bisa mengelilingi dengan perahu mesin atau mau mendayung sendiri tinggal pilih," kata Andika.

Obyek wisata yang baru dikelola sejak Januari 2018 lalu kini sudah ramai dikunjungi wisatawan. Untuk hari biasa, rata-rata mencapai 100 wisatawan lebih dalam sehari. Jika akhir pekan, jumlah kunjungan naik drastis hingga 1.000 orang per harinya.

"Hari libur memang lebih ramai. Sekarang wisatawan tidak hanya dari dalam kota, namun juga dari berbagai kota di luar Banjarnegara," jelasnya.

Namun demikian, ketua Pokdarwis Tampomas ini tidak memungkiri masih diperlukan tambahan fasilitas lain. Tetapi, kealamian tetap akan dijaga. Bagi pecinta wisata alam yang tertarik menikmati panorama di Tampomas, cukup merogoh kocek Rp 5 ribu/ kendaraan roda dua dan Rp 10 ribu/ kendaraan roda empat.

Gunung Batu Tampomas, Banjarnegara.Gunung Batu Tampomas, Banjarnegara. Foto: Uje Hartono/detikcom

"Yang dihitung kendaraanya. Jadi kalau satu mobil isinya 6 orang atau lebih juga dihitung Rp 10 ribu. Selain itu, baik motor atau mobil ditambah biaya parkir yakni motor Rp 1.000, dan mobil Rp 2.000," paparnya.

Salah seorang wisatawan asal Yogyakarta, Irwansyah mengaku sengaja menyempatkan diri ke Gunung Batu Tampomas bersama keluarganya. Ia mengaku terkesan dengan kealamiannya.

"Alamnya bagus masih alami. Apalagi ini dulu katanya gunung batu, jadi semakin penasaran," tuturnya. (sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads