"Nah, jadi terorisme ini adalah salah satu (perang) proxy yang digunakan untuk melemahkan kita sebagai bangsa," kata Wiseno, Minggu (13/5/2018).
Menurutnya, secara geopolitik aksi teror adalah gerakan untuk melemahkan suatu negara. Dengan tujuan untuk memiliki, merebut, dan memanfaatkan kelebihan kondisi geografis suatu bangsa untuk kepentingan-kepentingan tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah, Indonesia sebagai negara yang lengkap ya kekayaannya, kemudian dari posisinya yang sangat strategis, penduduknya banyak, sehingga sebetulnya ini adalah modal (bangsa) yang kuat," ucapnya.
Dengan berbagai kekayaan alam yang dimiliki, Indonesia banyak dilirik oleh pihak luar. Kemudian mereka merencanakan berbagai langkah secara sistemik, termasuk dengan membuat aksi teror untuk melemahkan Indonesia.
"Kita diadu domba, dibuat perang sesama kita sendiri. Dengan kendaraan yang macam-mecam, agama bisa, suku bisa, antar golongan juga bisa," tutupnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini