Kepala BPBD Jawa Tengah, Sarwa Pramana mengatakan abu akibat letusan itu merupakan abu vulkanik yang tidak disertai material berbahaya. Namun tetap saja jika jatuh ke jalan bisa menyebabkan jalan licin.
"Ini abu vulkanik tapi tidak membawa material apapun," kata Sarwa saat ditemui detikcom di kantornya, Semarang, Jumat (10/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada dampak yang ditimbulkan. Terburuk kalau abu di jalan BPBD akan semprot, karena kalau kena hujan licin, kita lihat siang ini kalau turun ke jalan kita kerahkan," tandasnya.
Tidak hanya dampak di jalan, BPBD juga membagikan ribuan masker ke warga untuk berjaga-jaga gangguan pernafasan.
"Saya harap didistribusikan ke kecamatan-kecamatan terdampak," pungkas Sarwa.
Ia juga menjelaskan di Jawa Tengah yang dimungkinkan terkena abu tersebut berada di Klaten dan Boyolali. Abu setinggi 5,5 km dari penjelasan Sarwa tertiup angin ke arah Selatan, dan kemungkinan abu turun pada siang hari. (alg/sip)











































