"Satu tim berangkat ke Merapi. Tadi ada delapan (personel) kalau tidak salah (yang diterjunkan)," kata Humas Basarnas DIY, Eriyanto saat dihubungi detikcom, Jumat (11/5/2018).
Eriyanto menjelaskan, tim yang diterjunkan Basarnas DIY difokuskan untuk mengevakuasi warga Sleman yang berada di lereng Merapi. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi munculnya korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Informasi yang tadi masuk tim Basarnas itu untuk mengevakuasi penduduk yang berada di radius lima kilometer di wilayah Sleman, yang berada di radius lima kilometer dari puncak Merapi," ungkapnya.
Menurutnya, proses evakuasi warga hingga kini masih berlangsung. Meski demikian, dia memastikan tidak korban jiwa maupun lupa dalam kejadian erupsi pagi ini.
"Sementara masih proses evakuasi," sebutnya.
"Tidak ada korban jiwa maupun korban luka," pungkasnya.
Merapi kembali batuk, netizen ramai mendoakan. Tonton video doa-doa netizen untuk Merapi di sini:
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini