Dalam Grebeg Pasar ini antara lain dilakukan kirab gunung keliling kompleks pasar. Kemudian, pentas hiburan serta penjualan sembako murah menjelang Ramadan. Gunungan yang dikirab tersebut berisi hasil bumi, buah-buahan, sayuran maupun barang-barang yang dijual di pasar.
Selain itu, ada tradisi menyebar uang recehan atau udhik-udhik yang dilakukan Bupati Semarang Mundjirin maupun panitia Grebeg Pasar. Udhik-udhik ini pun selanjutnya diperebutkan warga masyarakat yang datang langsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tujuan ini untuk mempersatukan rakyat yang berada di pasar biar rukun, kalau rukun saya ajak bersih-bersih pasar lebih mudah. Grebeg ini salah satu untuk menarik pengunjung ke pasar rakyat," ujar Gatot di sela-sela "Grebeg Pasar di Pasar Karangjati, Bergas, Kabupaten Semarang, Selasa (8/5/2018).
![]() |
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Semarang, Yoseph Bambang Tri Hardjono menambahkan Grebeg Pasar yang dilangsungkan ini pertama untuk melestarikan kebudayaan.
"Bahwa wajibnya kita yang sudah diberi banyak kenikmatan oleh Tuhan itu, wajib kita bersyukur. Nah naluri Jawa wujud syukur, kita wujudkan dalam bentuk ekspresi berupa kirab Grebeg Pasar yang terselenggara dengan melibatkan semua unsur aktivitas pasar," katanya.
Dengan kegiatan ini, katanya, untuk mengembalikan pasar rakyat dan mengajak masyarakat kembali belanja di pasar rakyat.
"Kita ingin ajak warga kembali ke pasar. Ini menjadi sasaran antara agar pasar rakyat tidak boleh kotor, pasar rakyat tidak boleh bau, pasar rakyat tidak boleh jorok. Kemudian, keberadaan pasar ini berada di tengah-tengah masyarakat, maka Grebeh Pasar ini menjadi simbol persatuan antara warga pasar dengan lingkungan sekitar," ujar dia.
Sementara itu, Bupati Semarang Mundjirin menilai selama ini citra pasar rakyat itu adalah kumuh, jorok, bau dan gelap. Sehingga membuat orang tidak mau ke pasar, ditambah lagi persaingan dengan pasar modern yang wangi, bersih, canggih dan wangi.
![]() |
"Oleh karena itu, kita kepingin moto dan slogan pasare resik, rezekine apik, kita dandani. Kecuali membangun pasar-pasar yang baru, merenovasi pasar-pasar yang rusak, kita mengatur ke dalam," kata Mundjirin.
Grebeg Pasar tersebut, kata Mundjirin, dilangsungkan secara bergotong royong. Bahkan pihaknya tidak menyangka jika antusias dari para pedagang sangat luar biasa.
"Tujuan kita meramaikan lagi pasar ini," katanya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini