Kakek yang tinggal di Desa Limbangan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, ini nekat melakukan aksi bunuh diri dengan cara menggantung di kamarnya, diduga akibat penyakit yang menahun dialaminya tidak kunjung sembuh.
"Seperti biasa, dia (cucu) mengantarkan atah susu untuk kakeknya di dalam kamar. Namun, setelah pintu dibuka melihat kakeknya tergantung dan ada kursi di atas tempat tidur," jelas Sujono (40) anak korban di hadapan petugas Polsek Karanganyar, Selasa (8/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat melihat kondisi ayahnya, Sujono langsung melepaskan tali yang mengikat leher korban dan melaporkan ke pihak desa.
Kasubbag Humas Polres Pekalongan, IPTU Akrom, pada detikcom mengatakan anggota yang mendapat laporan langsung menuju lokasi bersama tim identifikasi guna melakukan oleh TKP.
"Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan dari Puskesmas Karanganyar maupun keterangan Unit Reg Iden bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan," kata Akrom.
Pihak keluarga korban menerima atas kejadian tersebut dan menolak untuk dilakukan autopsi.
"Dari keterangan keluarga korban yakni Sujono bahwa korban menderita penyakit menahun yaitu penyakit dompo di perut dan dimungkinkan karena penyakit yang tak kunjung sembuh ini, korban akhirnya nekat mengakhiri hidupnya," pungkas Akrom. (sip/sip)











































