PPP Khittah Nasional di Yogya Desak Romy dan Djan Faridz Taubat

Yogyakarta - Sejumlah politisi senior Partai Pesatuan Pembangunan (PPP) mendeklarasikan PPP Khittah Nasional di Yogyakarta. Deklarasi digelar di kantor DPW PPP Yogyakarta yang juga dihadiri oleh ratusan simpatisanya.

PPP Khittah ini dideklarasikan oleh politisi PPP dari kedua kubu baik itu kubu Djan Faridz maupun kubu Romahurmuziy atau Romy. PPP Khitah diketuai oleh Tamam Achda dari kubu Romy dan Syukri Fadholi dari kubu Djan Faridz sebagai wakil ketuanya. PPP Khittah ingin merukunkan kembali kedua kubu. Memberikan koreksi dan meluruskan atas jalan salah yang ditempuh oleh Romy dan Djan Faridz.

"Harapan kita Djan Faridz dan Romy ini taubatan nasuha, kembali ke jalan yang benar. Ketika mereka kembali pada khittah maka keumatannya lebih besar. Tetapi kalau tidak, maka saatnya nanti kita akan ambil kebijakan," kata Wakil Ketua PPP Khittah, Syukri Fadholi di kantor DPW PPP Yogyakarta, Jalan Tentara Rakyat Mataram, Jumat (4/5/2018).

Pengurus PPP Khittah terdiri dari Tamam Achda sebagai Ketua, kemudian Wakil Ketua Syukri Fadholi, Wakil Ketua Endin SAJ, Wakil Ketua Syahrial Agamas, Wakil Ketua Yulia Irfan, Wakil Ketua Nizar Dahlan, Sekretaris Anwar Sanusi, Wakil Sekretaris Somali, Wakil Sekretaris TB Masa Dja'far, Wakil Sekretaris Usni Hasanudin, Bendahara Irine Rusli Halil, Wakil Bendahara Agus Salim, Wakil Bendahara Fauzi Sarmada. Majelis Pertimbangan/ Majelis Ideologi; Mudrik Sangidu sebagai Ketua, Wakil Ketua Pramudya A Taufiq, dan Wakil Ketua Abdullah Effendi.

Pada kesempatan yang sama Ketua PPP Khittah, Tamam Achda mengatakan bawah kader-kader PPP menginginkan PPP kembali pada khittahnya. Dia menegaskan PPP Khittah berasal dari kubu Romy dan Djan Faridz. PPP khittah bukanlah partai tersendiri melainkan bagian yang sah dari PPP yang didirikan oleh para pemimpin Islam dari empat partai Silam yaitu NU, Parmusi, PSII dan PERTI.

"PPP Khittah bercita-cita melakukan koreksi terhadap kepemimpinan partai juga ingin membawa kembali PPP pada khittahnya," kata Tamam. (sip/sip)