Di Tengah Debat Cagub Jateng Ganjar Minta Ida Jadi Saksi e-KTP

Di Tengah Debat Cagub Jateng Ganjar Minta Ida Jadi Saksi e-KTP

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Kamis, 03 Mei 2018 22:47 WIB
Debat Cagub Jateng putaran kedua di Sukoharjo malam ini. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom
Sukoharjo - Debat Cagub Jateng putaran kedua berjalan seru termasuk ketika Sudirman Said menyinggung soal e-KTP pada Ganjar Pranowo. Namun Ganjar justru meminta pasangan Sudirman, Ida Fauziyah bersaksi untuk kasus itu.

Hal itu muncul ketika tanya jawab antar Cagub. Sudirman menyoroti 98 kepala daerah yang tersandung korupsi dan Jateng cukup banyak menyumbang jumlah tersangka.

"Apa yang akan dilakukan Pak Ganjar?" tanya Sudirman di Best Western Solo Baru, Kamis (3/5/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ganjar kemudian membeberkan soal pelaporan gratifikasi ke KPK oleh pejabat Pemprov Jateng, kemudian kepatuhan LHKPN, dan ia juga menantang Sudirman menyebutkan apakah ada atau tidak pegawai Pemprov Jateng yang terlibat korupsi.

"Adakah dalam lingkup Provinsi Jawa Tengah yang diambil KPK?" tanya Ganjar.


Sudirman juga menyinggung soal e-KTP dan Ganjar beberapa kali dipanggil KPK untuk bersaksi. Namun Ganjar menegaskan dirinya tidak menerima suap e-KTP dan bahkan meminta Ida yang pernah menjabat sebagai anggota DPR RI Komisi II seperti Ganjar bisa bersaksi

"Bisa dilacak siapa yang menerima dan menolak. Saya yang berikan komitmen dan menolak. Yang di komisi II bisa bersaksi. Mbak Ida bisa bersaksi untuk saya," tegasnya.


Pernyataan Ganjar itu tidak langsung ditanggapi Ida. Namun usai acara debat, Ida menjelaskan dirinya tidak tahu soal kasus e-KTP karena dirinya sudah punya tugas baru di komisi VIII saat itu.

"Saya pernah di komisi II periode 2009-2014 saya dapat perintah baru sebagai ketua komisi VIII, saya tidak tahu yang terjadi di e-KTP," kata Ida. (alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads