"Jateng darurat kekerasan terhadap perempuan. Kekerasan anak juga tinggi, yang diperlukan tidak hanya tindakan kuratif tapi juga butuh tindakan preventif, mencegah perempuan terhindar dari kekerasan," kata Ida.
Hal ini disampaikan Ida usai mendengarkan pertanyaan yang dibacakan oleh pembawa acara Aviani Malik dalam Debat Cagub Jateng di Best Western Solo Baru, Kamis (3/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ida melanjutkan jawabannya dengan menyampaikan bahwa pemerintah perlu menggandeng kelompok berbasis perempuan. Menurutnya, ada banyak organisasi perempuan yang juga mengawal isu kekerasan terhadap perempuan dan anak. Menurutnya, masyarakat perlu deteksi dini.
"Perlu deteksi kemungkinan terjadinya kekerasan. Perlindungan di basis paling rendah, di rumah tangga," tandasnya. (sip/mbr)