Antisipasi Potensi Ricuh Saat Acara, Ini Langkah KPU dan Polisi

Jelang Debat Cagub Jateng Putaran 2

Antisipasi Potensi Ricuh Saat Acara, Ini Langkah KPU dan Polisi

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Kamis, 03 Mei 2018 15:30 WIB
AKBP Iwan Saktiadi (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Sukoharjo - Debat terbuka kedua Pilgub Jawa Tengah akan digelar malam ini. Sejumlah pengaturan dilakukan oleh KPU Jateng dan kepolisian untuk mengantisipasi kericuhan antarpendukung peserta Pilgub Jateng.

Berbeda dari debat terbuka pertama, kali ini jumlah pendukung masing-masing pasangan calon (paslon) dikurangi. Dari 125 orang pada debat pertama, kini dikurangi menjadi 100 orang pendukung untuk masing-masing paslon.

"Kalau debat pertama jumlah pendukung yang masuk lebih banyak. Evaluasinya kurang tertib maka debat kedua ini kami kurangi," kata Komisioner KPU Jateng Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat di Sukoharjo, Diana Ariyanti, Kamis (3/5/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Di dalam lokasi debat, yaitu di Ballroom Hotel Best Western, Solo Baru, Sukoharjo, kedua pendukung ditempatkan di sayap kanan dan kiri. Mereka dipisahkan oleh tamu undangan umum agar tidak bersinggungan langsung.

Sementara itu, Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi, menyiapkan menyiapkan dua pintu masuk, yaitu pintu untuk paslon dan undangan VVIP. Kemudian pintu lainnya untuk pendukung paslon dan tamu undangan umum.

"Khusus untuk pendukung yang masuk ke lokasi debat, kami bedakan waktunya. Ini dilakukan agar kedua pendukung tidak bertemu langsung," kata dia. (mbr/mbr)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads