"Kami Sekber Keistimewaan DIY petang langsung mendatangi lokasi dan melakukan pembersihan. Kami langsung menyobek bagian baliho yang berisi tulisan bernada ancaman persekusi terhadap Sultan dan juga menutup dengan cat sebanyak 5 titik tulisan vandalisme bernada sama di tembok pagar UIN. Sobekan baliho kami simpan sebagai bukti jika diperlukan polisi untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Ketua Sekber Keistimewaan DIY, Widihasto Wasana Putra dalam keterangan tertulisnya yang diterima detikcom, Rabu (2/5/2018).
"Meminta aparat kepolisian menindak para pelaku," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekber Keistimewaan DIY selalu siap menghadapi aksi-aksi sepihak yang menyerang duet kepemimpinan sah di DIY yakni Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Sri Paduka Paku Alam X. Juga Menyerukan kepada masyarakat DIY tetap solid, golong gilig guyub rukun menjaga persatuan dan kesatuan, mengedepankan toleransi, dan tetap tunduk pada supremasi hukum," imbuhnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini